Senin, 4 November 2024 menjadi hari bersejarah bagi pengurus OSIS SMAN 4 Luwu Utara yang baru terpilih. Pelantikan Pengurus yang baru dilaksanakan di ruang Lab. Kimia yang dihadiri langsung oleh Kepala UPT SMAN 4 Luwu Utara, Bapak Drs. Aruji Rahmat dan ibu wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Ibu Hisrah Sahim, S.S.
Dhevo Geraldin dan Naufal menjadi Ketua & Wakil terpilih pada pemilihan OSIS beberapa pekan lalu.
Belajar Berorganisasi Lewat OSIS: Pengalaman yang Bikin Kamu Siap Hadapi Dunia
Waktu pertama kali masuk SMA, mungkin kita masih bingung dengan banyak hal. Kelas baru, teman baru, guru baru, semuanya terasa asing. Tapi, ada satu hal yang pasti bakal sering kita dengar: OSIS. Organisasi Siswa Intra Sekolah ini selalu jadi sorotan, entah karena sering muncul di acara-acara sekolah, atau karena aktivitas mereka yang kelihatan seru banget. Tapi, apa sih sebenarnya pentingnya OSIS?
Kita mulai dari awal. OSIS itu bukan cuma tentang jadi panitia acara pensi atau upacara Hari Kemerdekaan. OSIS adalah tempat belajar berorganisasi, tempat kita bisa memahami bagaimana cara kerja sebuah tim, mengelola acara, bahkan mengambil keputusan yang berdampak besar untuk teman-teman di sekolah. Lewat OSIS, kita bisa belajar banyak hal yang nggak diajarkan di kelas, tapi penting banget buat kehidupan nyata.
Di OSIS, kita belajar soal tanggung jawab. Misalnya, kalau kamu jadi ketua seksi acara di sebuah kegiatan, kamu harus memastikan semuanya berjalan lancar. Dari konsep, pembagian tugas, sampai pelaksanaan, semuanya ada di bawah kendalimu. Awalnya mungkin terasa berat, tapi dari situ kamu bakal belajar bagaimana mengatur waktu, berkoordinasi dengan orang lain, dan tetap tenang meski banyak masalah yang muncul.
Selain tanggung jawab, OSIS juga ngajarin kita soal kerja sama. Kadang, kita merasa bisa mengerjakan semuanya sendiri. Tapi, di OSIS, kamu bakal sadar kalau kerja tim itu nggak bisa dihindari. Bayangin aja kalau kamu jadi panitia tanpa bantuan orang lain, pasti kewalahan, kan? Di sinilah kamu belajar untuk saling mendukung, berbagi tugas, dan menghargai kontribusi setiap anggota.
Hal seru lainnya di OSIS adalah belajar menghadapi tantangan. Misalnya, pernah nggak kamu bayangin gimana rasanya mengatur acara besar seperti lomba antar sekolah atau festival seni? Mulai dari urusan perizinan, dana, sampai teknis acara, semua itu butuh persiapan matang. Kadang, rencana nggak berjalan mulus. Ada saja hal yang bikin pusing, seperti perubahan jadwal mendadak atau kekurangan dana. Tapi justru dari situ kita belajar untuk kreatif mencari solusi.
Jangan lupa, OSIS juga tempat yang pas buat melatih komunikasi. Dalam organisasi, kita nggak bisa cuma diam dan berharap semua orang ngerti keinginan kita. Kamu harus bisa menyampaikan ide dengan jelas, bernegosiasi, bahkan menerima kritik. Lewat OSIS, kamu bakal sering banget menghadapi situasi di mana komunikasi yang baik jadi kunci utama keberhasilan.
Selain itu, OSIS juga bikin kita lebih mengenal banyak orang. Kamu nggak cuma berinteraksi dengan sesama anggota, tapi juga dengan guru, siswa lain, bahkan orang luar sekolah. Pengalaman ini bikin kamu lebih percaya diri dan tahu bagaimana cara bersikap dalam berbagai situasi.
Bergabung di OSIS juga membuka peluang untuk mengeksplorasi bakat dan minatmu. Suka menulis? Coba jadi bagian tim publikasi. Jago desain? Ikut seksi dokumentasi. Suka tampil di depan banyak orang? Jadi MC di acara OSIS bisa banget jadi pengalaman seru. Lewat OSIS, kamu bisa mengasah kemampuan yang mungkin sebelumnya nggak pernah kamu sadari.
Nah, satu hal lagi yang bikin OSIS menarik adalah kesempatan untuk belajar memimpin. Di OSIS, kamu bisa mencoba peran sebagai ketua, sekretaris, atau bendahara. Jadi pemimpin di OSIS bukan cuma soal memberi perintah, tapi juga tentang bagaimana kamu bisa mengarahkan tim, mendengar masukan, dan tetap rendah hati. Kemampuan memimpin ini bakal jadi modal besar saat kamu masuk ke dunia kuliah atau kerja nanti.
Tentu saja, bergabung di OSIS juga butuh komitmen. Kadang, kamu harus mengorbankan waktu bermain atau bersantai demi menyelesaikan tugas-tugas organisasi. Tapi percayalah, semua itu bakal terbayar dengan pengalaman berharga yang nggak bisa kamu dapatkan di tempat lain.
Yang menarik, OSIS nggak hanya tentang kegiatan formal. Ada banyak momen seru yang bikin kamu merasa lebih dekat dengan teman-teman. Misalnya, saat latihan bareng untuk lomba, kerja lembur sampai malam buat persiapan acara, atau sekadar bercanda di sela-sela rapat. Semua itu bikin pengalaman di OSIS terasa lebih menyenangkan.
Banyak alumni SMA yang bilang kalau pengalaman di OSIS adalah salah satu hal yang paling mereka kenang. Mereka belajar hal-hal yang akhirnya berguna di dunia kerja, seperti cara menyelesaikan masalah, bekerja dalam tim, atau mengelola waktu. Bahkan, nggak sedikit yang bilang kalau keterampilan yang mereka dapat di OSIS lebih bermanfaat daripada pelajaran akademik.
Jadi, buat kamu yang mungkin masih ragu untuk bergabung di OSIS, coba pikirkan lagi. OSIS bukan cuma tentang jadi “anak organisasi,” tapi juga tentang bagaimana kamu bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Ini adalah kesempatan untuk belajar hal-hal yang nggak bisa diajarkan di buku, tapi sangat penting untuk kehidupan nyata.
Ingat, masa SMA itu nggak cuma soal belajar di kelas. Ini juga waktunya untuk eksplorasi, mencoba hal baru, dan menemukan siapa dirimu sebenarnya. Bergabung di OSIS bisa jadi salah satu cara terbaik untuk menjalani masa SMA yang penuh pengalaman dan cerita seru. Jadi, yuk, jangan ragu untuk ambil bagian dan jadilah bagian dari perubahan di sekolah kita!