Lebih dari 150 siswa SMA Negeri 4 Luwu Utara melaksanakan penggalangan dana ke rumah-rumah penduduk Kecamatan Bone-Bone pada Sabtu, 11 November 2023. Kegiatan penggalangan dana untuk kemanusiaan ini menyasar seluruh desa di Kecamatan Bone-Bone, dengan target mengumpulkan donasi yang akan dikirimkan untuk bantuan kemanusiaan bagi Palestina.
Siswa-siswi SMA Negeri 4 Luwu Utara tersebut berasal dari beberapa organisasi siswa di sekolah, diantaranya OSIS, MPK, PMR, Pramuka, PIK-R, Paskib dan Rohis. Berpakaian PDH masing-masing, kegiatan amal ini dilaksanakan sehari saja dari pagi hingga Sabtu sore.
Sebelum berjalan ke desa-desa tujuan, para siswa berkumpul di halaman Kantor Camat Bone-Bone untuk mendapatkan pengarahan pada apel pagi. Apel dipimpin langsung oleh Kapolsek Bone-Bone, AKP I Made Untung Sunantara sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Dalam sambutannya, Kapolsek berpesan bahwa kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan amal yang sifatnya sukarela, tanpa paksaan. Berapapun yang diberikan, itulah yang diterima dengan senang hati. “Kalau namanya rezeki, pasti akan diberikan ke kita”, kata beliau.
Camat Bone-Bone, Isa Ansari, S.Sos., M.Tr.Ap, telah memberikan rekomendasi tertulis pada kegiatan penggalangan dana bagi siswa SMAN 4 Luwu Utara ini. Rekomendasi tersebut dituangkan dalam surat rekomendasi yang telah dikeluarkan beberapa hari sebelumnya. Surat rekomendasi inilah yang dibawa masing-masing grup sebagai bukti legalitas kegiatan.
Setelah apel, siswa-siswi melaksanakan penggalangan dana dengan kunjungan door to door ke seluruh rumah penduduk berdasarkan pembagian zona yang sudah diatur sebelumnya. Setiap kelompok terdiri atas 5-10 siswa.
Sore sekira 17.00 WITA, keseluruhan siswa kembali berkumpul di kantor camat untuk melaporkan hasil penggalangan dana masing-masing. Rekapitulasi dilaksanakan dipimpin langsung oleh wakasek kesiswaan Bu Hisrah Sahim, S.S., ditemani Bu Yurni Yusuf, S.Pd. & Meyke, S.Si.
Dalam kegiatan sehari itu, senilai Rp. 34.145.500 dana terkumpul. Alhamdulillah.
Kepala sekolah dalam pesan di apel sore sebelum siswa-siswi pulang mengucapkan terima kasih atas kesediaan mereka turut serta dalam kegiatan baik ini. Dalam sambutannya, Bapak Drs. Aruji Rahmat, Kepala UPT SMAN 4 Luwu Utara mengatakan bahwa kegiatan ini akan dikenang dengan tinta manis, menjadi bagian dari sejarah yang dijalani siswa-siswi SMAN 4 Luwu Utara.
Seluruh donasi yang terkumpul ini, ditambah dengan donasi sebelumnya (yang pernah dilakukan di lingkungan sekolah), rencananya akan disalurkan lewat Pengurus PMI Kabupaten Luwu Utara untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak yang membutuhkan di Palestina sana. (Red)
Penggalangan dana di kalangan siswa tidak hanya memberikan manfaat finansial untuk kegiatan atau proyek tertentu, tetapi juga dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai keikhlasan dan sukarela kepada mereka. Berikut adalah beberapa manfaat penggalangan dana bagi siswa dalam mengembangkan sikap keikhlasan dan sukarela:
- Empati dan Kesadaran Sosial: Melalui pengalaman menggalang dana, siswa dapat mengembangkan empati terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan. Mereka akan lebih menyadari kondisi sosial dan ekonomi di sekitar mereka, sehingga mendorong mereka untuk berkontribusi secara positif dalam membantu sesama.
- Keterampilan Komunikasi: Proses penggalangan dana sering melibatkan berbagai kegiatan, seperti berbicara di depan umum, membuat presentasi, dan menjalin hubungan dengan orang lain. Siswa dapat meningkatkan keterampilan komunikasi mereka, yang merupakan aspek penting dalam kehidupan pribadi dan profesional.
- Pengembangan Keberanian dan Rasa Tanggung Jawab: Terlibat dalam penggalangan dana memerlukan keberanian untuk berinisiatif dan menghadapi tantangan. Siswa akan merasakan tanggung jawab terhadap kesuksesan proyek dan dapat mengembangkan keberanian untuk mengatasi hambatan yang mungkin muncul.
- Pembelajaran Nilai Kepemimpinan: Siswa yang terlibat dalam penggalangan dana dapat mengasah keterampilan kepemimpinan mereka. Mereka belajar bagaimana mengorganisir dan memotivasi tim, membuat keputusan, dan mengatasi masalah, yang semuanya merupakan keterampilan penting dalam kepemimpinan.
- Peningkatan Kepercayaan Diri: Ketika siswa melihat hasil positif dari usaha mereka dalam penggalangan dana, hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka. Keyakinan ini dapat membantu mereka menghadapi tantangan dan kesulitan di masa depan.
- Menghargai Kontribusi Individu: Melibatkan siswa dalam penggalangan dana memungkinkan mereka melihat dampak positif dari kontribusi individu mereka. Ini dapat mengajarkan mereka menghargai setiap peran dan usaha, sekecil apapun, serta pentingnya kontribusi masing-masing individu dalam mencapai tujuan bersama.
- Membangun Komunitas dan Solidaritas: Melalui kolaborasi dalam penggalangan dana, siswa dapat merasakan pentingnya bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Hal ini membangun rasa solidaritas dan menciptakan hubungan yang erat di antara mereka, serta memperkuat ikatan komunitas.
Penggalangan dana dapat menjadi peluang berharga bagi siswa untuk belajar nilai-nilai moral, keberanian, dan tanggung jawab, sambil memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Dengan demikian, pengalaman ini tidak hanya menguntungkan kegiatan amal, tetapi juga membentuk karakter siswa untuk menjadi individu yang lebih baik dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.