Pelatihan Jurnalistik SMAN 4 Luwu Utara Bersama Malewa

GALAKSI (Generasi Aktif Loyal Aktual Kreatif Smansa Inovatif) dan OSIS SMAN 4 Luwu Utara mengadakan pelatihan jurnalistik bersama Malewa . Institut Malewa adalah lembaga pelatihan yang di dedikasikan untuk pengembangan sumber daya manusia melalui seminar, workshop, dan outing. Dan salah satu aktivitas mereka adalah mengadakan pelatihan jurnalistik. Sejumlah Siswa SMAN 4 Luwu Utara mengikuti pelatihan bersama perwakilan dari beberapa sekolah yang mereka undang seperti SMK 1 Bone-Bone, SMA Negeri 1 Tanalili, dan SMP Negeri 1 Bone-Bone.

Pelatihan jurnalistik dilaksanakan pada Minggu, 22 November 2015 yang berlangsung di gedung multimedia sekolah, kegiatan tersebut dibuka Kepala Sekolah Saehe Andi Lantara, S.Pd, M.Si dalam hal ini diwakili oleh Wakasek Humas Drs. Nasruddin didampingi Pembina Osis dan Guru-Guru Pembina Eskul Publikasi Mading dan jurnalistik SMAN 4 Luwu Utara.

Dalam sambutanya Wakasek Humas mengatakan, bahwa pelatihan jurnalistik ini merupakan salah satu kegiatan yang harus diikuti siswa sebagai upaya pengembagan kreatifitas dan memberi dampak manfaat positif bagi siswa. “Saat ini media penulisan sudah sangat pesat, baik yang cetak maupun elektronik. Jadi Anak-anakku sekalian ikutilah pelatihan dengan baik agar dapat membuat karya dan tulisan lebih baik lagi” ujarnya.

Adapun dua pemateri dari “Malewa” yaitu AR Hamid Malewa (Direktur Malewa dan Pendiri Komunitas Baca Kunang- Kunang) dan Dikpa Lathifah (Pendiri Komunitas Baca Kunang- Kunang dan Ketua FLP Sulsel). Pemateri tersebut membawakan beberapa materi yaitu : “Pengantar Jurnalistik”, Pemateri secara blak-blakan memberi ilmu pengetahuan tentang jurnalistik yakni tahap-tahap jurnalis dan seputar pengalaman pribadi. “Banyak baca dan penggunaan tata bahasa harus di kuasai oleh seorang jurnalis atau penulis” ujar pemateri, AR Hamid Malewa.

AR Hamid Malewa menjelaskan tahap-tahap jurnalis
AR Hamid Malewa menjelaskan tahap-tahap jurnalis

 

Materi kedua “Teknik Wawancara”, mengajarkan tentang bagaimana teknik wawancara yang baik. Kemudian “Teknik Menulis Berita”. Penulisan berita yang harus berpatokan pada 5w + 1H,

Buat judul kreatif dan efektif. Menyampaikan berita sesuai dengan kode etik penulisan berita”, ungkap Dikpa Lathifah.

 

Materi keempat “Majalah dan Buletin Sekolah”. Setiap sesi di selingi dengan ice breaking oleh salah satu peserta seperti stand up comedy atau menyumbangkan sebuah lagu. Para peserta merasa senang dengan kegiatan pelatihan jurnalistik itu, bahkan saat sesi dialog interaktif, para peserta antusias bertanya.

Ice Breaking dari salah satu peserta
Ice Breaking dari salah satu peserta

Saya senang bisa mengikuti pelatihan, karena ada banyak pelajaran yang kami dapatkan dalam pelatihan ini,” ungkap salah satu peserta pelatihan dari SMP Negeri 1 Bone-Bone.

Dan sesi terakhir pelatihan jurnalistik adalah simulasi. Dimana para peserta yang sebelumnya telah di bagi dalam lima kelompok dengan nama-nama unik seperti Team Work, Global Warming, Bermulai, Purarang, Dan Madocul, di berikan tugas membuat satu tema berita, lalu melakukan wawancara dengan narasumber, dan kemudian mempresentasikan hasil kerja mereka.

 

Alfiansyah Ketua GALAKSI SMAN 4 Luwu Utara sekaligus ketua panitia mengatakan, acara pelatihan jurnalistik ditujukan pada siswa yang hobi atau senang dunia tulis-menulis. “Alhamdulillah beberapa sekolah lain dapat hadir memenuhi undangan panitia ” ucapnya.

Foto bersama peserta, pemateri dan guru pendamping
Foto bersama peserta, pemateri dan guru pendamping

Check Also

Alumni Podcast Series : Mengejar Mimpi ‘Nguli’ di Luar Negeri

Ayo ikuti webinar motivasi yang menghadirkan salah satu alumni terbaik SMAN 4 Luwu Utara yang …