SMAN 4 Luwu Utara memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada 2 Oktober 2023 di Lapangan Upacara. Upacara dihadiri oleh para bapak ibu guru, dipimpin langsung oleh Kepala UPT SMAN 4 Luwu Utara, Drs. Aruji Rahmat.
“Hari Kesaktian Pancasila adalah momen refleksi dan penghormatan terhadap nilai-nilai dasar Pancasila, seperti keadilan sosial, persatuan, dan demokrasi. Ini adalah saat untuk merenungkan dan menguatkan tekad kita dalam menjaga keutuhan negara.” Ujar Drs. Aruji saat memberikan amanah kepada peserta upacara.
Pancasila, dasar dan falsafah negara Indonesia, adalah fondasi kuat yang mengikat bangsa ini dalam keragaman budaya, agama, dan etnis. Setiap tahun, kita merayakan Hari Kesaktian Pancasila sebagai pengingat akan pentingnya nilai-nilai ini dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan mengupas sejarah peringatan Hari Kesaktian Pancasila, serta merenungkan makna yang terkandung di dalamnya.
Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada tanggal 1 Oktober setiap tahun. Peringatan ini adalah penghormatan kepada peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tahun 1965. Saat itu, sebuah gerakan yang dilakukan oleh kelompok yang menentang ideologi Pancasila mengancam eksistensi dan persatuan negara.
Pada tanggal 1 Oktober 1965, jenderal dan pejuang kemerdekaan Indonesia, Jenderal Soedirman, meninggal dunia. Kepala sekolah dan guru-guru di seluruh Indonesia merasa bahwa momen ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat semangat nasionalisme dan cinta terhadap Pancasila. Inilah awal mula peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Makna Hari Kesaktian Pancasila
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah momen penting bagi seluruh bangsa Indonesia. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengingat, merenungkan, dan memperkuat komitmen kita terhadap Pancasila. Berikut adalah beberapa makna yang terkandung dalam Hari Kesaktian Pancasila:
- Pancasila Sebagai Ideologi Negara: Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita bahwa Pancasila adalah ideologi negara yang mengikat seluruh warga Indonesia. Ini adalah pondasi yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
- Peringatan Perjuangan Jenderal Soedirman: Peringatan ini adalah penghormatan terhadap salah satu pahlawan nasional, Jenderal Soedirman. Perjuangannya dalam mempertahankan Pancasila adalah contoh yang harus kita ikuti.
- Kepedulian Sosial: Pancasila menekankan keadilan sosial. Hari Kesaktian Pancasila adalah waktu yang tepat untuk memikirkan bagaimana kita bisa berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil.
- Persatuan dan Kesatuan: Peringatan ini juga mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai bangsa. Dalam keragaman kita, Pancasila adalah perekat yang membuat kita tetap bersatu.
Peran Pendidikan dalam Memahami Hari Kesaktian Pancasila
Pendidikan memainkan peran kunci dalam memahami dan merayakan Hari Kesaktian Pancasila. Sekolah adalah tempat di mana generasi muda Indonesia harus diberikan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Pancasila dan sejarah perjuangan untuk mempertahankannya.
Guru memiliki tanggung jawab besar dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa. Mereka harus menjelaskan betapa pentingnya persatuan, keadilan, demokrasi, dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga harus membantu siswa memahami bahwa Pancasila bukanlah sekadar kata-kata di atas kertas, melainkan prinsip-prinsip yang harus dihayati dan dijunjung tinggi.
Kepala sekolah juga memiliki peran penting dalam memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila ditekankan dalam seluruh aspek pendidikan di sekolah. Mereka dapat mengorganisir berbagai kegiatan yang mempromosikan pemahaman dan penghargaan terhadap Pancasila, seperti seminar, diskusi, dan lomba.
Kesimpulan
Hari Kesaktian Pancasila adalah momen yang penting untuk mengenang nilai-nilai dasar negara Indonesia. Sejarah peringatan ini mengingatkan kita akan perjuangan Jenderal Soedirman dan banyak pejuang lainnya dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara. Dalam peringatan ini, kita merenungkan makna pentingnya Pancasila dalam menjaga persatuan, keadilan sosial, dan demokrasi. Pendidikan memainkan peran kunci dalam memahami dan merayakan Hari Kesaktian Pancasila, dan melalui pengajaran nilai-nilai Pancasila, kita dapat membentuk generasi yang kuat dan cinta tanah air. Mari kita jadikan setiap hari sebagai momen untuk memperkuat semangat Pancasila dalam diri kita, sehingga kita dapat terus membangun Indonesia yang lebih baik. Selamat Hari Kesaktian Pancasila!