Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 4 Luwu Utara mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LKS) pada 24 s.d 26 Agustus 2018 ini. Sebagai gelaran kegiatan tahunan, LKS merupakan program kerja Sekbid Keorganisasian pada OSIS. Adapun tujuan utama dari pelaksanaan LKS tahun ini adalah untuk mempersiapkan peserta sebagai calon pengurus OSIS untuk periode 2018-2019. Sebagaimana diketahui bersama, LKS adalah salah satu syarat seorang siswa berhak dipilih sebagai pengurus OSIS.
Kegiatan LKS dibuka oleh Kepala UPT SMA Negeri 4 Luwu Utara, Bapak H. Yangmani, S.Pd., M.Si. pada sore tadi. Pembukaan dihadiri oleh beberapa wakasek, Bapak Muhajir Junaidah S.Pd., M.Pd selaku pengawas SMA Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur, serta ketua Komite UPT SMA Negeri 4 Luwu Utara. Dalam sambutannya, kepala UPT menyampaikan bahwa salah satu hal terpenting yang harus dimiliki calon pemimpin adalah ketangguhan. Beliau memesankan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan dengan seksama sehingga mendapatkan manfaat dari materi yang disajikan oleh pembina.
Adapun peserta pada kegiatan LKS tahun ini berjumlah 120 siswa, dengan jumlah peserta putri sebanyak 81 orang dan peserta putra sebanyak 39 orang. Kegiatan ini dipusatkan di Laboratorium Kimia SMA Negeri 4 Luwu Utara, dan akan berjalan hingga Minggu siang. Ketua Panitia kegiatan, Muhammad Fatur, mengatakan bahwa seluruh pembiayaan LKS dibebankan pada dana BOS, tanpa memungut kontribusi dari peserta. Kepanitiaan LKS ini berjumlah 30 orang, yang dipilih berasal dari siswa kelas XI dan XII yang merupakan alumni LKS pada tahun sebelumnya.
Materi yang akan disajikan dalam kegiatan kepemimpinan ini terdiri atas materi kepemimpinan, keorganisasian, metode persidangan, kebendaharaan, problem solving dan retorika. Sebagai pemateri, diantaranya adalah kepala UPT SMA Negeri 4 Luwu Utara dan wakasek, kepala tata usaha, beberapa guru bidang studi dan aktivis mahasiswa. Materi disajikan mulai Sabtu pagi hingga malam, esok.
Bapak Anwar Hapsa, S.H., selaku ketua Komite UPT SMA Negeri 4 Luwu Utara juga mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran kepemimpinan ini penting. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa ada 2 hal yang dipegang teguh oleh seorang pemimpin, yakni kebenaran dan keadilan. Menariknya, beliau mengungkapkan bahwa kebenaran bisa saja disalahkan tapi tidak akan dikalahkan.
Yup. Semoga bermanfaat semua.
Study today, leader tomorrow.